Dalam rangka pencegahan tindakan perundungan yang kerap terjadi di lingkungan lembaga pendidikan, Akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Ichsan Gorontalo Utara mengadakan sosialisasi pencegahan bullying. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Kwandang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai dampak buruk bullying serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.
Sosialisasi ini dipimpin oleh Ilham SHI., MH seorang pengajar dan peneliti UIGU serta d beberapa mahasiswa hukum yang ikut mendampingi. Beliau menjelaskan berbagai bentuk bullying, mulai dari bullying verbal, fisik, hingga cyberbullying yang marak terjadi di era digital. Dalam pemaparannya, Ilham MH menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda bullying dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah serta mengatasi kasus bullying di lingkungan sekolah.
"pertama kami ucapkan terima kasih kepada SDN 12 Kwandang yang telah bersedia dan memberikan kesempatan sosialisasi kali ini. Sinergi seperti ini menjadi sangat penting mengingat persoalan-persoalan yang banyak muncul didunia pendidikan hari ini. Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan kepada adik adik siswa mengenai bahaya bullying, baik dari sisi psikologis maupun hukum. Bullying bukan hanya masalah internal sekolah, tetapi juga berdampak pada masa depan siswa, terutama dalam hal kepercayaan diri dan kesejahteraan mental mereka. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini sangat penting dilakukan agar anak-anak dapat tumbuh dan belajar dalam suasana yang positif dan mendukung,” jelas Ilham
Kegiatan ini disambut positif oleh para peserta, terutama kepala sekolah dan para guru yang merasa terbantu dengan informasi mengenai pencegahan dan penanganan bullying. Kegiatan Ini pula merupakan sinergi yang baik antara lembaga pendidikan.
Universitas Ichsan Gorontalo Utara melalui Fakultas Hukum berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, guna menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif untuk belajar.
