Dalam upaya menguatkan peran generasi muda dalam pelestarian dan pengembangan bahasa Indonesia, Duta Bahasa Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Universitas Ichsan Gorontalo Utara (Unisan Gorut) menggelar kegiatan Gelar Wicara dan Audisi Kampus yang berlangsung pada Kamis, 29 Mei 2025, di Smart Classroom Kampus Unisan Gorut.
Acara yang berlangsung meriah ini menghadirkan diskusi interaktif bertema peran strategis Duta Bahasa dalam membangun kesadaran linguistik di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi gelar wicara seputar proses pemilihan Duta Bahasa serta pelaksanaan audisi kampus untuk menjaring calon peserta yang akan mewakili kampus pada ajang Seleksi Duta Bahasa Provinsi Gorontalo Tahun 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Utara, Dr. Fatmah M. Ngabito, M.Si, beserta jajaran dosen, perwakilan dari Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, dan sejumlah Duta Bahasa aktif yang memberikan motivasi langsung kepada para peserta.
Puluhan mahasiswa Unisan Gorut antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Dalam proses audisi, beberapa mahasiswa berhasil mencuri perhatian dewan juri dan memperoleh Golden Ticket, yang berarti mereka dinyatakan langsung melaju ke tahap seleksi terpusat Duta Bahasa Gorontalo 2025.
Dalam sambutannya, Rektor Dr. Fatmah M. Ngabito, M.Si mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan instansi kebahasaan. “Bahasa adalah identitas bangsa. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kemurnian dan kelestarian bahasa Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya perluasan partisipasi generasi muda dari berbagai perguruan tinggi di Gorontalo dalam seleksi Duta Bahasa, sekaligus sebagai ajang edukasi kebahasaan.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama serta pesan semangat dari para Duta Bahasa kepada seluruh peserta agar terus berkontribusi dalam gerakan literasi dan pelestarian bahasa daerah dan nasional.
