Fakultas Hukum Universitas Ichsan Gorontalo Utara (Unisan Gorut) menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk“Perlindungan Hukum Anak Dari Tindak Kekerasan Seksual” Penyuluhan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah daerah, pemerintah desa dan puluhan  masyarakat. Dilaksanakan di Aula Desa Dambalo Kecamatan Tomilito pada Selasa (18/2/2025), Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya perlindungan anak dari ancaman kekerasan seksual serta memberikan pemahaman hukum yang lebih komprehensif.

Dekan Fakultas Hukum Unisan Gorut Vicky Ivrahim M.H menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam mengedukasi masyarakat terkait hukum perlindungan anak. “Kami berupaya untuk terus memberikan penyuluhan hukum yang relevan agar masyarakat lebih sadar akan hak dan perlindungan hukum yang tersedia bagi anak-anak,”. Adapun dalam pemaparannya beliau menyoroti aspek hukum dalam perlindungan anak dari tindak kekerasan seksual. Ia menjelaskan berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur perlindungan anak serta sanksi bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak.  

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gorontalo Utara, Salha K. Uno, S.Pd., M.Ap membahas peran pemerintah dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak serta upaya yang telah dilakukan oleh Dinas PPPA Gorontalo Utara. Ia menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, serta masyarakat dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual. Salha juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam mendukung program perlindungan anak yang dicanangkan pemerintah.

Kepala Desa Dambalo, Elwin Yunus, juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, penyuluhan semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para orang tua dan tenaga pendidik, dalam mencegah serta menanggulangi kekerasan seksual terhadap anak.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Hukum Unisan Gorut menegaskan komitmennya dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat dan berperan aktif dalam upaya pencegahan tindak kekerasan seksual terhadap anak. Diharapkan, hasil dari penyuluhan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran hukum yang lebih kuat di tengah masyarakat.