Universitas Ichsan Gorontalo Utara (UIGU) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Reformasi Birokrasi (Mewujudkan Birokrasi Humanis, Digital, dan Anti Korupsi)” pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan pertemuan daring melalui Zoom Meeting dan tatap muka langsung di Smart Classroom UIGU, mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari kalangan pemerintah dan akademisi nasional yang merupakan ahli di bidang reformasi birokrasi. Kehadiran para narasumber memberikan perspektif mendalam dan strategis tentang urgensi menciptakan birokrasi yang lebih adaptif terhadap perkembangan digital, bersifat humanis, serta bebas dari praktik korupsi.
Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Utara, Dr. Fatmah M. Ngabito, M.Si, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dalam suksesnya kegiatan ini serta menegaskan bahwa tema seminar ini sangat relevan dengan tantangan birokrasi Indonesia saat ini. Ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi ruang reflektif dan edukatif bagi seluruh peserta untuk memahami serta mendorong praktik-praktik birokrasi yang lebih baik.
“kami ucapakn terima kasih kepada semua pihak, kepada para nasarumber, perwakilan pemerintah, pelaksana dan seluruh peserta yang telah ikut menyuskseskan seminar nasional ini, seminar ini begitu penting mengingat sebuah urgensi bahwa reformasi birokrasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kontribusi dari perguruan tinggi dan masyarakat luas,” ujar Rektor Fatmah.
Seminar ini diikuti oleh seluruh civitas akademika UIGU, sejumlah tokoh masyarakat, dan peserta umum yang tertarik pada isu-isu pemerintahan dan kebijakan publik. Dibawakan oleh Parmin Ishak, S.Akun.,M.Ak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIGU sebagai moderator diskusi berlangsung dinamis dengan antusiasme tinggi dari peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring.
Dengan terselenggaranya seminar ini, UIGU kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang aktif dalam menyuarakan transformasi positif di sektor publik dan memperkuat komitmen terhadap pendidikan yang responsif terhadap isu kebangsaan.