Gorontalo Utara - Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Ichsan Gorontalo Utara (UIGU) resmi menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berfokus pada penguatan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Senat Akademik UII Yogyakarta pada Rabu (26/11/2025).
MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor UII, Prof. Dr. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., dan Rektor UIGU, Dr. Fatmah M. Ngabito, M.Si., disaksikan oleh jajaran pimpinan kedua universitas. Kerjasama ini mencakup tiga pilar utama Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Fathul Wahid menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen kedua universitas dalam meningkatkan kontribusi bagi dunia pendidikan. "Kami menyambut baik kerjasama dengan UIGN ini. Melalui sinergi ini, kami berharap dapat saling memperkuat dalam melaksanakan mandat Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital," ujarnya.
Sementara itu, Dr. Fatmah M. Ngabito, M.Si., menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kemitraan ini. "Kerjasama dengan UII yang memiliki reputasi nasional dan internasional ini menjadi momentum penting bagi pengembangan akademik UIGU. Kami berkomitmen untuk mewujudkan implementasi nyata dari MoU ini dalam berbagai program konkret," tegasnya.
Dalam implementasinya, kerjasama ini akan difokuskan pada pengembangan program unggulan yang sesuai dengan potensi masing-masing universitas. UII akan membagikan pengalamannya dalam pengelolaan jurnal internasional dan pengembangan technopreneurship, sementara UIGU akan memperkenalkan kekayaan kearifan lokal Gorontalo Utara yang dapat dikembangkan menjadi penelitian dan produk unggulan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan model kerjasama yang saling melengkapi dan menguntungkan.
Lebih lanjut, kedua universitas sepakat untuk membentuk tim task force bersama yang akan bertanggung jawab memantau perkembangan implementasi MoU. Tim yang terdiri dari perwakilan dari kedua institusi ini akan melakukan koordinasi rutin setiap tiga bulan sekali untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana. Mekanisme evaluasi kinerja juga akan diterapkan untuk mengukur pencapaian indikator keberhasilan yang telah disepakati bersama
Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai output nyata, seperti publikasi ilmiah bersama, program pengabdian masyarakat yang berdampak luas, serta pengembangan inovasi dalam proses pembelajaran. Kedua universitas berkomitmen untuk melakukan evaluasi berkala guna memastikan implementasi kerjasama berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak.
Acara penandatanganan ditutup dengan pertukaran cenderamata dan foto bersama sebagai simbol komitmen kedua institusi dalam menjalin kerjasama yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.
